ManiakMotor – Sadikin Aksa, Wakil Ketua Umum PP IMI (Ikatan Motor Indonesia) bangga luar biasa keberadaan dua rider Indonesia di Moto2. Ya, sampeyan
sudah tahulah soal Rafid Topan dan Doni Tata Pradita. Ditemui saat
melepas peserta putaran terakhir Kejurnas Reli East Borneo Rally di
Balikpapan, Kalimantan, Jumat (16/11), ia berharap kedua rider
muda itu bisa memanfaatkan kesempatan berharga. Sssst...
maniakmotor.com yang maniak dengan roda dua ini, juga maniak reli mobil,
bro. Hehehe... ngarang. Pokoknya ketemu di sanalah.
Doni dari sponsor
Katanyaa,
IMI sendiri akan berbuat yang bisa dilakukan pada program tersebut agar
berkesinambungan. “Jangan hanya setahun seperti terjadi dengan Doni
Tata pada 2008. Setahun itu hanya adaptasi dan belajar mengenal sirkuit.
Di sana harusnya sampai tiga tahun, selanjutnya kalau memang berbakat
akan dipinang tim lain secara profesional. Saat ini IMI juga memulai
mencari pembalap muda untuk dipromosikan ke Moto3 musim 2014. Kita
bicara Moto3 dan 2 saja dulu deh, MotoGP masih jauh,” kata yang biasa
dipanggil Ikin dan di PP IMI penanggung jawab penuh soal balapan. Kan
dia yang lebih paham.
Proses
bergabungnya Topan ke Moto2 sebenarnya sudah lama. Yakni saat seri
pembuka MotoGP 2012 berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, April silam.
Ia dan Bambang Gunardi (Ketua Biro Olahraga Motor PP IMI) berkunjung ke
sana dan bertemu tokoh-tokoh QMMF (Qatar Motor and Motorcycling
Federation) yang juga pemilik QMMF Racing Team.
QMMF
memang mencari pembalap muda Asia, di luar Jepang. “IMI tawarkan Topan
dan mereka tertarik. Untuk membuka hal itu semua, Pak Bambang yang
berperan. Akses dan kedekatannya dengan komunitas balap motor dunia
benar-benar hebat. Setelah itu IMI dan QMMF mengikat kerjasama, dan IMI
wajib memenuhi permintaan QMMF agar performa Topan bisa ditingkatkan.
Itu menyangkut Topan. Kalau Doni, IMI hanya ikut campur dalam lisensi,
tidak ikut campur dalam prosesnya. Sepenuhnya inisiatif Federal Oil
Indonesia yang menjadi sponsor tim Gresini dan seharusnya sponsor
Indonesia yang lain juga begitu,” tambah Ikin.
Berdasarkan
evaluasi sementara PP IMI dan QMMF, kondisi fisik dan stamina Topan
dinilai masih kurang dan harus ditingkatkan. Penilaian itu diambil
berdasarkan tes resmi yang berlangsung di Sirkuit Valencia beberapa hari
lalu. “Akan dipersiapkan program dan
personal trainer khusus
buat Topan, terutama sampai musim kompetisi 2013 dimulai April. Setelah
itu, program fisiknya ditangani QMMF,” tandasnya.
Seperti sebelumnya diberitakan maniakmotor.com, performa awal Topan dipuji QMMF saat ikut GP Valencia , Minggu (11/11). Terutama soal nyali dan konsistensinya dalam hal top speed.
Sayangnya, dalam tes esok harinya di trek sama, Topan kelelahan dan
gagal memenuhi 100 lap yang dijadwalkan. Ia hanya bisa jalani
separohnya. Tetapi belakangan soal Topan kalah dari Doni, itu juga
diragukan karena Dorna penyelenggara testing Moto2 tidak menyediakan
trans ponder. Makanya ikuti terus cerita dua jagoan pengebut itu di
portal ini! Andro