Senin, 30 September 2013
Jumat, 16 November 2012
SINNOB hadirkan inovasi baru, tanpa rantai, pakai V-BELT kayak HARLEY DAVIDSON
sinnob sedang memperkenalken inovasi baru mereka dengan mengganti rantai dengan BELT / V-BELT seperti yang dilansir di FB mereka
Inilah Inovasi terbaru dari Sinnob Belt untuk Motor Tiger, mengaju pada teknologi Harley Davidson teknologi inipun bisa diaplikasi di Motor Tiger, Tarikan terasa lembut dan tanpa getaran yang terasa, serasa naik "mercy", akselerasi perpindahan Gigi jadi halus dan lembut, Rasakan sensai berkendara dengan Inovasi Sinnob!
mau lihat senampakanya? ( dari fb sinnob )
^ gear belakang plus v-beltnya
^ gear depanya
^ keren sob
cakep juga
^ sesuatu
beltnya MANTAPPPPPP, dan ane rasa tingkat kemuluranya
nggak separah rantai biasa yang harus periodik di STEL……..sip,,,plus
nggak CAMRYOSAK>>>>>>>>
loh? koq belt? apa nggak kuat RANTAI? kan besi??
mereka menjawab “ Belt ini menggunakan Kevlar bahan basicnya anti peluru, untuk beban tarik 8 Ton, untuk ditunggung tidak akan bisa putus, menggunting membutuhkan waktu 1 hari itupun kemungkinan baru bisa putus, bahan dasar benang kevlar yang dipakai sebagai bahan dasar anti peluru…kita masih dalam tahap uji coba, inilah innovasi Sinnob next generation…”
HARGANYA????? menurut informasi dari FBnya, “ Sinnob Sprocket Gear Full kita belum menjualnya untuk tahun ini….kita baru riset …”
wow, layak ditunggu nih, untuk mengatasi penyakit
mbah tiger yang katanya camryosak itu, ……..( ane rasa harganya pasti
AJIBBBBBBBBBBBB ) ….. serasa pake HD
Rafid Topan Murni IMI, Doni Dari Federal Oil
ManiakMotor – Sadikin Aksa, Wakil Ketua Umum PP IMI (Ikatan Motor Indonesia) bangga luar biasa keberadaan dua rider Indonesia di Moto2. Ya, sampeyan
sudah tahulah soal Rafid Topan dan Doni Tata Pradita. Ditemui saat
melepas peserta putaran terakhir Kejurnas Reli East Borneo Rally di
Balikpapan, Kalimantan, Jumat (16/11), ia berharap kedua rider
muda itu bisa memanfaatkan kesempatan berharga. Sssst...
maniakmotor.com yang maniak dengan roda dua ini, juga maniak reli mobil,
bro. Hehehe... ngarang. Pokoknya ketemu di sanalah.
Katanyaa,
IMI sendiri akan berbuat yang bisa dilakukan pada program tersebut agar
berkesinambungan. “Jangan hanya setahun seperti terjadi dengan Doni
Tata pada 2008. Setahun itu hanya adaptasi dan belajar mengenal sirkuit.
Di sana harusnya sampai tiga tahun, selanjutnya kalau memang berbakat
akan dipinang tim lain secara profesional. Saat ini IMI juga memulai
mencari pembalap muda untuk dipromosikan ke Moto3 musim 2014. Kita
bicara Moto3 dan 2 saja dulu deh, MotoGP masih jauh,” kata yang biasa
dipanggil Ikin dan di PP IMI penanggung jawab penuh soal balapan. Kan
dia yang lebih paham.
Proses
bergabungnya Topan ke Moto2 sebenarnya sudah lama. Yakni saat seri
pembuka MotoGP 2012 berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, April silam.
Ia dan Bambang Gunardi (Ketua Biro Olahraga Motor PP IMI) berkunjung ke
sana dan bertemu tokoh-tokoh QMMF (Qatar Motor and Motorcycling
Federation) yang juga pemilik QMMF Racing Team.
QMMF
memang mencari pembalap muda Asia, di luar Jepang. “IMI tawarkan Topan
dan mereka tertarik. Untuk membuka hal itu semua, Pak Bambang yang
berperan. Akses dan kedekatannya dengan komunitas balap motor dunia
benar-benar hebat. Setelah itu IMI dan QMMF mengikat kerjasama, dan IMI
wajib memenuhi permintaan QMMF agar performa Topan bisa ditingkatkan.
Itu menyangkut Topan. Kalau Doni, IMI hanya ikut campur dalam lisensi,
tidak ikut campur dalam prosesnya. Sepenuhnya inisiatif Federal Oil
Indonesia yang menjadi sponsor tim Gresini dan seharusnya sponsor
Indonesia yang lain juga begitu,” tambah Ikin.
Berdasarkan
evaluasi sementara PP IMI dan QMMF, kondisi fisik dan stamina Topan
dinilai masih kurang dan harus ditingkatkan. Penilaian itu diambil
berdasarkan tes resmi yang berlangsung di Sirkuit Valencia beberapa hari
lalu. “Akan dipersiapkan program dan personal trainer khusus
buat Topan, terutama sampai musim kompetisi 2013 dimulai April. Setelah
itu, program fisiknya ditangani QMMF,” tandasnya.
Seperti sebelumnya diberitakan maniakmotor.com, performa awal Topan dipuji QMMF saat ikut GP Valencia , Minggu (11/11). Terutama soal nyali dan konsistensinya dalam hal top speed.
Sayangnya, dalam tes esok harinya di trek sama, Topan kelelahan dan
gagal memenuhi 100 lap yang dijadwalkan. Ia hanya bisa jalani
separohnya. Tetapi belakangan soal Topan kalah dari Doni, itu juga
diragukan karena Dorna penyelenggara testing Moto2 tidak menyediakan
trans ponder. Makanya ikuti terus cerita dua jagoan pengebut itu di
portal ini! Andro
Doni Tata Kalahkan Topan Dalam Test Valencia Moto2 2013
Doni sekaligus mengalahkan catatan Topan dalam QTT saat menghadapai raceday
di seri pamungkas Moto1 di sirkuit Valencia Spanyol, 10 November 2012.
Saat itu Topan mencetak 1 menit 38.982. Sedang Doni dalam testing yang
berlangsung Senin 12 November 2012 itu mencetak 1 menit 37 detik yang
tidak ditulis komanya. Doni saat ini dihubungi lewat bbm belum
nyahut-nyahut.
Bukan
soal kalah dan menang yang penting ada dua pembalap Indonesia yang
tampil di Moto2 2013. Lebih utama lagi, tidak sia-sia setiap minggu
event balap bebek di adakan di Indonesia. Bahkan pernah setahun ada 532
event di seluruh Indonesia, wajar dong punya wakil joki di balap
prototipe.
Selanjutnya
yang dijaga jangan sampai 1-2 dari belakang saat serial Moto2.
Awal-awal sih nggak masalah. Sebab, "Target mestinya setiap tahun
meningkat. Persoalan Doni Tata di GP250 dulu kan, nggak
berkelanjutan. Mereka punya alasan Yamah tidak memproduksi motor di
kelas itu. Coba kalau dia sampai sekarang di Moto2, saya rasa beda
hasilnya. Tapi, sebelumnya syukur dengan adanya sponsor Indonesia yang
mendorong pembalapnya ke dunia. Yakni Federal Oil Indonesia. Mereka
tidak mau hanya jadi peramai," jelas Bambang Gunardi dari Biro Olahraga
Motor PP IMI.
Oke, oke... Andro
DONI TATA pakai wearpack ARDIANS dan Rafid Topan pakai wearpack AHRS di ajang MOTO2, support produk dalam negri !!
Wearpack AHRS Rafid Topan
Wearpack ARDIANS Doni tata
Kehadiran dua pembalap Indonesia dikancah balap International, bukan
saja merupakan berita baik bagi dunia balap Indonesia, tapi juga bagi
dunia usaha, lha kok bisa?? coba perhatikan wearpack yang digunakan
Rafid topan saat berlaga di Moto 2, dan juga wearpack Doni tata saat
mengikuti sesi ujicoba di valencia .
Yup terlihat walau samar2 Rafid topan menggunakan brand AHRS untuk
wearpacknya, dan Doni tata menggunakan Ardians, AHRS dan Ardians tentu
sudah tidak asing lagi bagi orang2 yang berkecimpung di dunia balap
nasional, keduanya adalah brand asli indonesia yang memproduksi
perlengkapan balap, dan kualitasnya sudah tidak diragukan lagi, khusus
ardians penulis pada bulan lalu sempat menyambangi tempat produksinya di
jogja dan melihat langsung kualitas produk2 yang dihasilkan, bahkan
penulis sempat ditunjukkan produk rahasia yaitu wearpack doni tata yang
baru selesai dikerjakan, yang sebelumnya disupport AHRS kini beralih ke
ardians, sayang karena memiliki misi yang berbeda waktu kesana jadi g
terlalu perhatikan detail wearpack doni tata
Selasa, 13 November 2012
Rafid Topan Sucipto; Latihan Resmi Moto2 Valencia 2013, Jatah 100 Lap Sanggupnya 50 Lap
ManiakMotor
– Senin (12/11) para serdadu Moto2 melakukan tes resmi di Sirkuit
Valencia, Spanyol. Persis sehari setelah seri pamungkas MotoGP di
sirkuit sama. Capek, ya pastilah. Termasuk Rafid Topan Sucipto yang
sudah resmi jadi pembalap QMMF Racing Team musim depan atau 2013. Mimpi
jadi kenyataan, bro.
Ditemani
pembalap utama QMMF Anthony West (Australia), Topan ditargetkan
‘keliling’ 100 lap di sirkuit sepanjang 4,000 meter itu. Dalam setengah
hari tes itu ia harus melahap 400 km lebih. Yang ada dia malah
pusing-pusing. Biasa dapat tempaan ala balap dunia. Balapan yang keras
dan harus disiplin.
“Topan
hanya bisa selesaikan 50 lap. Pelatih fisik QMMF akan segera
menanganinya, agar staminanya kuat. Dia juga harus membiasakan dengan
suhu Eropa,” ujar Dian Dilato, manajer pribadi yang menemani Topan sejak
tiba di Spanyol pekan lalu. Hehe biasa di Tanjung Priuk yang panas tuh.
Dian
memaklumi kondisi fisik Topan yang bisa dibilang tak punya waktu santai
selama sepekan di Spanyol. “Apalagi cuaca dingin banget di sini,
kisaran 8oC. Targetnya setiap keluar 20 lap. Belum ada teknik
balap yang diajarkan, cuma Topan dibiasakan menghendling motor Moto2.
Minggu ini dia diharapkan terbiasa membawa power-nya,” tambah Dian lewat BBM-nya.
Sebagai
perbandingan saja nih, di event Kejurnas di Sirkuit Sentul, Topan
biasanya hanya bertarung 15 laps. Pada balap FIM ARRC 18 laps, dan di
Moto2 GP Valencia lalu 28 laps. Perubahan-perubahan besar ke Moto2
itulah yang harus disesuaikan Topan, seiring dengan adaptasinya sendiri
dengan pacuan QMMF dan atmosfer umum balap Moto2. Balap prototipe dunia
bro.
Usai
tes resmi FIM di Valencia, QMMF pun melanjutkan tes tersendiri di
Sirkuit Almeira, Spanyol, Rabu (14/11) dan Kamis (15/11). Tak berharap
ada perubahan drastis, tapi Dian yakin performa Topan akan meningkat
karena semangat Topan sangat besar mengikuti agenda ini. Andro
Pembalap Jepang Ikut IndoPrix Full Series 2013
ManiakMotor - Kabar ini datang dari Felix Judianto, pembalap era ’90 an yang setia dengan Suzuki. Sampai sekarang walau dalam paceklik juara, tetap mengibarkan Suzuki Top 1 BRT KYT FDR Chia Felix. “Tahun depan kami akan bergabung dengan Yoshimura dari Jepang. Pihak Yoshimura akan membawa Okada Yoshiharu untuk ikut full series IndoPrix 2013,” ungkap Felix yang di zamannya membalap dikenal seorang penyeting ulung.
Okada adalah tester
dari tak kasih murah, eh, salah bro. Maksudnya Yoshimura Team Japan.
Pembalap berumur 36 tahun ini pernah hadir di sirkuit Kenjeran Januarai
lalu. Saat itu dia memberikan coaching clinic bagi para
pembalap Suzuki Indonesia, “Hadirnya Yoshimura dan Okada akan memberikan
masukan untuk pengembangan mesin Suzuki. Juga ilmu balap versi Jepang,”
timpal Yudi Febrianto, selaku Manager Suzuki Motorsport.
Menurut Yudi riset
akan difokuskan di tim Chia Felix, “Tim Cargloss AHRS tetap akan kami
dukung. Baru nanti hasil riset dibuat di Jepang dan akan dibandingkan
dengan mesin racikan lokal. Apakah sudah lebih bagus atau malah buruk.
Itu yang akan diperbaiki, namanya juga riset butuh proses,” kata Yudi
yang optimis akan mendapat hasil bagus dari riset tersebut.
Pasti optimis, bro. Asal pabrikan mendukung. adit
Langganan:
Postingan (Atom)